Eksotisme Tersembunyi Curug Silawe Magelang
Bukan
hanya masalah penat, tapi perjalanan menikmati keindahan alam memang
sudah seperti makanan jiwa yang harus selalu tercukupi.
Di pertigaan krasak ini explorer harus mengambil arah kanan atau menuju Kaliangkrik. Dari arah Borobudur maka desa Sutopati berada sebelum kecamatan Kaliangkrik, jadi explorer jangan meneruskan perjalanan ke Kaliangkrik, tetapi setelah menemukan desa Sutopati ini maka pengunjung ambil jalan belok kiri menuju air terjun Silawe. Kaliangkrik, sehingga untuk melanjutkan perjalanan explorer bisa menggunakan jasa tukang ojek. Sedangkan dari arah Borobudur, Explorer bisa lurus mengikuti arah ke Purworejo, setelah jarak kurang lebih 2,5 km dari Candi Borobudur akan ditemui pertigaan Krasak.
Di pertigaan krasak ini explorer harus mengambil arah kanan atau menuju Kaliangkrik. Dari arah Borobudur maka desa Sutopati berada sebelum kecamatan Kaliangkrik, jadi explorer jangan meneruskan perjalanan ke Kaliangkrik, tetapi setelah menemukan desa Sutopati ini maka pengunjung ambil jalan belok kiri menuju air terjun Silawe. Kaliangkrik, sehingga untuk melanjutkan perjalanan explorer bisa menggunakan jasa tukang ojek. Sedangkan dari arah Borobudur, Explorer bisa lurus mengikuti arah ke Purworejo, setelah jarak kurang lebih 2,5 km dari Candi Borobudur akan ditemui pertigaan Krasak.
Perjalanan dari Desa Sutopati ke air terjun Silawe berupa jalan yang relatif kecil namun sudah diaspal. Explorer juga sudah disuguhi dengan pemandangan pegunungan yang hijau dan beraroma kesegaran serta kenyamanan. Tiket untuk dapat masuk ke air terjun Silawe ini hanyalah Rp. 3.000 dan biaya parkir Rp. 2.000. Sampai di loket explorer sudah bisa mendengarkan dentuman dan gemericik air terjun Silawe yang jatuh membasahi bumi,explorer bisa melanjutkan perjalanan menyusuri jalan setapak yang sudah di paving block kurang lebih 200 meter untuk dapat menikmati kesegaran dan kealamian air terjun Silawe.
Perjalanan Lamperan The Explorer kali ini adalah menuju air terjun Silawe di daerah Magelang. Lokasi air terjun Silawe ini berada di sisi tenggara lereng gunung Sumbing, yang secara administratif air terjun Silawe terletak di desa Kopeng Kulon, Desa Sutopati, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Provinsi jawa Tengah.
Baca Cerita eksplorasi lainnya:
Menggapai Kembali Atap Ketiga Pulau Jawa; Gunung Sumbing 3371 MDPL
Untuk menuju lokasi air terjun Silawe, explorer bisa mengambil dua arah yaitu dari arah Kota Magelang (jika explorer dari arah Semarang) atau dari arah candi Borobudur (jika Explorer dari arah Yogyakarta). Jika berangkat dari Kota Magelang, explorer bisa menempuh rute Magelang-Bandongan-Kaliangkrik. Kendaraan umum seperti Bus hanya sampai di pasar Kaliangkrik.
Pada lokasi air terjun Silawe ini sebenarnya terdapat dua curug (air terjun), air terjun Silawe itu sendiri serta air terjun Sigong. Air terjun Silawe mempunyai ketinggian kurang lebih 60 meter dan di sebelah kanannya terdapat air terjun Sigong yang mempunyai ketinggian kurang lebih 50 meter. Air terjun ini dinamakan Silawe karena bentuk aliran airnya yang menyerupai lawe (bahasa jawa; jaring laba-laba), sedangkan curug Sigong dinamakan demikian karena konon apda malam-malam tertentu sering terdengar suara dentuman air terjun tersebut yang menyerupai suara Gong (gamelan).
Di sekitar lokasi air terjun Silawe juga disediakan Gazebo untuk menikmati keindahan panorama, selain itu juga ada beberapa penjual makanan kecil, khususnya jika pada weekend atau hari libur. Derasnya air terjun yang mengalir yang seakan-akan jatuh dari langit, serta pemandangan alam yang menakjubkan membuat siapa saja yang mengunjungi curug Silawe ini akan betah berlama-lama menikmati keajaiban Tuhan tersebut. Explorer juga bisa mandi atau bermain-main air di bawah guyuran air terjun Silawe, karena di bagian bawah air terjun SIlawe terdapat semacam kolam kecil hasil dari hempasan air yang menghujam bumi.
Sungai di bawah air terjun
|
0 komentar:
Bagaimana dengan pengalaman perjalananmu?